,

Envirochallenge

Program edukasi yang mendorong para siswa dan warga sekolah lainnya untuk mengetahui masalah lingkungan, terutama permasalahan sampah plastik, di sekolah masing-masing, dan merancang program sebagai solusi menangani masalah tersebut.

Program ini dimulai pada tahun 2016 bersama dengan @atamerica, Pusat Kebudayaan Amerika Serikat di Jakarta. Kegiatan yang dilaksanakan selama kurang lebih 3 bulan ini terdiri dari lokakarya, penyusunan proposal, implementasi program, dan monitoring program. Envirochallenge telah merangkul 50 sekolah menengah atas yang ada di Jakarta, Bandung, dan Bali. Bagi warga sekolah yang ingin mengetahui atau menerapkan program Envirochallenge, dapat mempelajari Pedoman Envirochallenge

[su_button url=”https://mediaindonesia.com/humaniora/471227/envirochallenge-dorong-anak-sma-diet-kantong-plastik ” target=”blank” style=”3d” size=”6″ wide=”yes” center=”yes” desc=”Baca Artikelnya di sini” download=”https://mediaindonesia.com/humaniora/471227/envirochallenge-dorong-anak-sma-diet-kantong-plastik ” onclick=”Baca Artikelnya di sini” id=”Baca Artikelnya di sini”][/su_button]

[su_button url=”https://drive.google.com/drive/folders/1bTgaxMHUiL4VyC_qDLVrnX2Bxt4qOdcO?usp=share_link” target=”blank” style=”3d” size=”6″ wide=”yes” center=”yes” desc=”Unduh Modul Envirochallenge di sini” download=”https://drive.google.com/drive/folders/1bTgaxMHUiL4VyC_qDLVrnX2Bxt4qOdcO?usp=share_link” onclick=”Unduh Modul Envirochallenge di sini” id=”Unduh Modul Envirochallenge di sini”][/su_button]

Bagikan

Tiza Mafira

Executive DirEctor

Tiza has led Diet Plastik Indonesia, and co-founded it, since 2013. She feels grateful that the environmental law knowledge she learned in college can be used to make changes. In her spare time, Tiza enjoys making doll houses out of cardboard for her children and doing water sports. Tiza is an alumna of the Faculty of Law, University of Indonesia (2002) and Harvard Law School (2010).

Tiza Mafira

Executive DirEctor

Tiza memimpin Dietplastik Indonesa, dan turut mendirikannya, sejak 2013. Ia merasa bersyukur ilmu hukum lingkungan yang dipelajarinya ketika kuliah dapat digunakan untuk membuat perubahan. Pada waktu senggang, Tiza senang membuat rumah boneka dari kardus untuk anak-anaknya dan melakukan olahraga air. Tiza adalah alumna Fakultas Hukum Universitas Indonesia (2002) dan Harvard Law School (2010).