,

Kebijakan Pembatasan Plastik Sekali Pakai

Sampah plastik merupakan salah satu timbulan sampah yang dominan di Indonesia. Untuk mencegah meningkatnya jumlah sampah tersebut, GIDKP bekerjasama dengan para pemimpin daerah untuk merancang peraturan pembatasan plastik sekali pakai yang dapat diberlakukan masing-masing daerah.

Saat ini sudah ada lebih dari 100 daerah di Indonesia yang memiliki peraturan pembatasan plastik sekali pakai 

[su_button url=”https://dietkantongplastik.info/dokumen-peraturan-pelarangan-plastik-sekali-pakai-di-indonesia/” target=”blank” style=”3d” size=”6″ wide=”yes” center=”yes” desc=”Klik Untuk Melihat Daftar Peraturan” download=”https://dietkantongplastik.info/dokumen-peraturan-pelarangan-plastik-sekali-pakai-di-indonesia/” onclick=”Klik Untuk Melihat Daftar Peraturan” id=”Load More”][/su_button]

Bagi kota/kabupaten yang belum memiliki peraturan pembatasan plastik sekali pakai dapat mempelajari tahap penyusunannya melalui dokumen Panduan Penyusunan Peraturan Pembatasan Plastik Sekali Pakai

[su_button url=”https://dietkantongplastik.info/panduan-penyusunan-peraturan-pembatasan-plastik-sekali-pakai/” target=”blank” style=”3d” size=”6″ wide=”yes” center=”yes” desc=”Klik Untuk Melihat Panduan” download=”https://dietkantongplastik.info/panduan-penyusunan-peraturan-pembatasan-plastik-sekali-pakai/” onclick=”Klik Untuk Melihat Panduan” id=”Load More”][/su_button]

Bagikan

Tiza Mafira

Executive DirEctor

Tiza has led Diet Plastik Indonesia, and co-founded it, since 2013. She feels grateful that the environmental law knowledge she learned in college can be used to make changes. In her spare time, Tiza enjoys making doll houses out of cardboard for her children and doing water sports. Tiza is an alumna of the Faculty of Law, University of Indonesia (2002) and Harvard Law School (2010).

Tiza Mafira

Executive DirEctor

Tiza memimpin Dietplastik Indonesa, dan turut mendirikannya, sejak 2013. Ia merasa bersyukur ilmu hukum lingkungan yang dipelajarinya ketika kuliah dapat digunakan untuk membuat perubahan. Pada waktu senggang, Tiza senang membuat rumah boneka dari kardus untuk anak-anaknya dan melakukan olahraga air. Tiza adalah alumna Fakultas Hukum Universitas Indonesia (2002) dan Harvard Law School (2010).