,

Tribun Home Nasional Internasional Regional Jakarta Images Video Tribunnews.com » Metropolitan » News Kantong Plastik Berbayar Ketua Harian YLKI: Penggunaan Plastik Berbayar harus Menyeluruh

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Harian YLKI Tulus Abadimenjelaskan penggunaan plastik berbayar seharusnya digunakan di seluruh retail dan pasar modern.

“Memang ini kan harus fair sebenarnya, tidak hanya di retail modern tapi juga mestinya di retailer, misalnya pasar tradisional,” ujar Tulus saat ditemui usai gelar konferensi pers di Kantor YLKI l, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Rabu (13/4/2016).

Ia juga menambahkan, PD Pasar Jaya bisa saja menerapkan hal yang sama pada seluruh kiosnya.

“Bisa aja di Pasar Jaya melakukan itu dengan cara semua transaksi plastik dari pemasok PD Pasar Jaya, sehingga bisa terkontrol,” imbuhnya.

Ia turut mengkritisi pemerintah terkait dengan sikap pemerintah yang terlalu mendengarkan Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo).

“Pemerintah itu, terlalu mendengarkan apa yang dikatakan Aprindo, karena asosiasi khawatir kalau diterapkannya harga tinggi, mereka akan kehilangan konsumen,” paparnya.

Menurut YLKI, berdasarkan hasil survei yang dilakukan di 25 gerai dari 15 nama retail terkemuka di wilayah DKI Jakarta pada Maret 2016, didapatkan bahwa belum semua retail menyediakan kantong belanja alternatif.

Jika ada, harganya berkisar Rp 4.900 hingga Rp 69.900. Bahkan, alternatif lainnya, yakni kardus bekas juga belum tersedia.

Sebanyak 52 persen kasir yang diwawancarai mengaku sudah diberikan pelatihan untuk melakukan sosialisasi pada konsumen, namun faktanya, sebanyak 88 persen kasir.tidak memberikan penjelasan tambahan terkait kebijakan tersebut.

Artikel di atas dapat dibaca di sini

Bagikan

Tiza Mafira

Executive DirEctor

Tiza has led Diet Plastik Indonesia, and co-founded it, since 2013. She feels grateful that the environmental law knowledge she learned in college can be used to make changes. In her spare time, Tiza enjoys making doll houses out of cardboard for her children and doing water sports. Tiza is an alumna of the Faculty of Law, University of Indonesia (2002) and Harvard Law School (2010).

Tiza Mafira

Executive DirEctor

Tiza memimpin Dietplastik Indonesa, dan turut mendirikannya, sejak 2013. Ia merasa bersyukur ilmu hukum lingkungan yang dipelajarinya ketika kuliah dapat digunakan untuk membuat perubahan. Pada waktu senggang, Tiza senang membuat rumah boneka dari kardus untuk anak-anaknya dan melakukan olahraga air. Tiza adalah alumna Fakultas Hukum Universitas Indonesia (2002) dan Harvard Law School (2010).